Kamis, 21 Mei 2015

PENTINGNYA PENDIDIKAN DEMOKRASI BAGI TERLAKSANANYA NILAI NILAI DEMOKRASI DI INDONESIA

NAMA : AMELIA FITRI ZUHRIAH
KELAS : 2EA27
NPM : 10213784


A. Pengertian DemokrasiDari sudut bahasa (etimologis), demokrasi berasal dari bahasa yunani yaitu demos yangberarti rakyat dan cratos atau cratein yang berarti pemerintahan. Jadi secara bahasaDemokrasi adalah Pemerintahan rakyat atau kekuasaan rakyat.

B. Azas-azas pokok demokrasi dalam suatu pemerintahan demokratis adalah: - pengakuan partisipasi rakyat dalam pemerintahan, misalnya melalui pemilihan wakil-wakil rakyat untuk parlemen secara bebas dan rahasia; dan - pengakuan dan perlindungan terhadap hak-hak azasi manusia.

C. Pengertian Pendidikan dan Demokrasi PendidikanPendidikan menurut kamus bahasa Indonesia, Pendidikan adalah proses pengubahansikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusiamelalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses atau cara perbuatan mendidik.Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa demokrasi Pendidikan adalah prosesperbuatan mendidik yang mengutamakan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagisemua peserta didik.

D. Prinsip-prinsip Demokrasi - Keterlibatan warga negara dalam pembuatan keputusan politik. - Tingkat persamaan (kesetaraan) tertentu antara warga negara. - Tingkat kebebasan atau kemerdekaan tertentu yang diakui dan dipakai oleh para warga negara. - Penghormatan terhadap supremasi hukum. Prinsip demokrasi yang didasarkan pada konsep di atas (rule of law), antara lain sebagai berikut : - Tak adanya kekuasaan yang sewenang-wenang; - Kedudukan yang sama dalam hukum; - Terjaminnya hak asasi
manusia oleh undang-undang

 E. Ciri-Ciri Pokok Pemerintahan Demokratis - Pemerintahan berdasarkan kehendak dan kepentingan rakyat banyak, dengan ciri - ciri tambahan: • konstitusional, yaitu bahwa prinsip-prinsip kekuasaan, kehendak dan kepentingan rakyat diatur dan ditetapkan dalam konstitusi; • perwakilan, yaitu bahwa pelaksanaan kedaulatan rakyat diwakilkan kepada beberapa orang; • pemilihan umum, yaitu kegiatan politik untuk memilih anggota-anggota parlemen; • kepartaian, yaitu bahwa partai politik adalah media atau sarana antara dalam praktik pelaksanaan demokrasi - Adanya pemisahan atau pembagian kekuasaan, misalnya pembagian/ pemisahan kekuasaan eksekutif, legislatif dan yudikatif. - Adanya tanggung jawab dari pelaksana kegiatan pemerintahan.

F. MACAM-MACAM DEMOKRASI Demokrasi Ditinjau Dari Cara Penyaluran Kehendak Rakyat Demokrasi langsung Demokrasi tidak langsung atau demokrasi perwakilan Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum. Demokrasi Ditinjau Dari Titik Berat Perhatiannya Demokrasi Formal (Demokrasi Liberal) Demokrasi Material (Demokrasi Rakyat)


G. Tujuan pendidikan demokrasi adalah mempersiapkan warga masyarakat berperilaku danbertindak demokratis melalui aktivitas menanamkan pada generasi muda akan pengetahuan,kesadaran, dan nilai-nilai demokrasi.Demokrasi pendidikan memberikan manfaat dalam prkatek kehidupan dan pendidikandalam beberapa hal yaitu :

1. Rasa hormat terhadap harkat sesama manusia.Demokrasi dianggap sebagai pilar pertama untuk menjamin persaudaraan hak manusiadengan tidak memandang jenis kelamin, umur, warna kulit, agama dan bangsa. Dalampendidikan, nilai-nilai inilah yang memandang perbedaan antara satu dengan lainnya baikhubungan antara peserta didik dengan gurunya dengan saling menghargai dan menghormatidiantara mereka.

2. Setiap manusia memiliki perubahan kearah pikirannya yang sehat.Dari acuan prinsip inilah timbul pandangan bahwa manusia itu harus didik, karena denganmendidik manusia akan berubah dan berkembang kearah yang lebih sehat baik dan sempurna.

3. Rela berbakti untuk kepentingan dan kebaikan bersamaDalam demokrasi kita untuk mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentinganpribadi. Kesejahteraan hanya akan dapat tercapai apabila setiap warga negara atau anggotamasyarakat dapat mengembangkan tenaga atau pikirannya untuk memajukan kepentinganbersama. Kebersamaan dan kerjasama inilah pilar penyangga demokrasi yang dengan selalumenggunakan dialog dan musyawarah sebagai pendekatan sosialnya untuk mengambilkeputusan supaya tercapai satu tujuan yaitu kesejahteraan dan kebahagiaan. Jelaslah bahwapendidikan kewarganegaraan dan ketatanegaraan menjadi penting dan sesuatu yang tidak bisa diabaikan untuk diberikan kepada setiap warga negara, anak-anak atau peserta didik dan upaya mempraktekkan salah satu dari prinsip demokrasi

 Demokrasi di IndonesiaNegara Indonesia juga merupakan Negara demokrasi, seperti nampak pada Alineakeempat Pembukaan UUD 1945 yang antara lain berbunyi “…dalam susunan NegaraIndonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan yang Maha Esa,kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin olehhikmat dalam permusyawaratan perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan socialbagi seluruh rakyat Indonesia”. Bahwa Negara Indonesia adalah Negara demokrasi juganampak dalam pasal 1 ayat (2) UUD 1945 yang berbunyi “kedaulatan adalah ditangan rakyat,dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat”…., tetapi bukandemokrasi liberal dan juga bukan demokrasi Rakyat, melainkan demokrasi Pancasila.Demokrasi adalah tugas yang tiada akhir. Oleh sebab itu gagasan ini harus ditanamkankesetiap lapisan masyarakat dalam suatu Negara. Salah satunya melalui “pendidikandemokrasi.”D. PKN sebagai Pendidikan DemokrasiSekarang ini banyak kalangan menghendaki Pendidikan Kewarganegaraan baik sebagaimata pelajaran di sekolah maupun mata kuliah di perguruan tinggi mengemban misi sebagaipendidikan nasional.

Tuntutan demikain tidak salah oleh karena secara teoritis, pendidikankewarganegaraan adalah salah satu ciri dari pemerintah yang demokratis.Namun pada praktiknya masi banyak masalah yang dihadapi dalam upaya pendidikandemokrasi di Indonesia seperti
Rendahnya partisipasi masyarakatUUSPN pasal 54 ayat 2 menyatakan bahwa peran serta masyarakat dalam pendidikanmeliputi peran serta perorangan, kelompok, keluarga, organisasi profesi, pengusaha, danorganisasi kemasyarakatan dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu pelayananpendidikan.Setelah dijelaskan di atas tentang undang-undang yang menerangkan pentingnya partisipasimasyarakat.

Tapi dalam praktiknya peran masyarakat dalam pendidikan rendah. Misalnyamasih rendahnya pemikiran masyarakat tentang pentingnya pendidikan, ada kalanya dalamhal kegiatan sekolah kadang kala orang tua kurang mendukung dalam kegiatan se
kolahtersebut, dan lain-lainb. Rendahnya inisiatif kebijakan yang kurang demokratis.

H. Pendidikan demokrasi pada hakekatnya membimbing peserta didik agar semakin dewasa dalam berdemokrasi dengan cara mensosialisasikan nilai-nilai demokrasi, agar perilakunya mencerminkan kehidupan yang demokratis. Dalam pendidikan demokrasi ada dua hal yang harus ditekankan, demokrasi sebagai konsep dan demokrasi sebagai praksis. Sebagai konsep berbicara mengenai arti, makna dan sikap perilaku yang tergolong demokratis, sedang sebagai praksis sesungguhnya demokrasi sudah menjadi sistem. Sebagai suatu sistem kinerja demokrasi terikat suatu peraturan main tertentu, apabila dalam sistem itu ada orang yang tidak mentaati aturan main yang telah disepakati bersama, maka aktiviatas itu akan merusak demokrasi dan menjadi anti demokrasi (Sunarso, 2004: 3). Tugas seorang pendidik adalah mensosialisasikan dua tataran tersebut dalam konsep dan fraksisnya, sehingga peserta didik memahami dan ikut terlibat dalam kehidupan demokrasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar