NAMA : AMELIA FITRI ZUHRIAH
KELAS : 2EA27
NPM : 10213784
A. Pengertian
DemokrasiDari sudut bahasa (etimologis), demokrasi berasal dari bahasa yunani
yaitu demos yangberarti rakyat dan cratos atau cratein yang berarti
pemerintahan. Jadi secara bahasaDemokrasi adalah Pemerintahan rakyat atau
kekuasaan rakyat.
B. Azas-azas pokok demokrasi dalam suatu pemerintahan
demokratis adalah: - pengakuan partisipasi rakyat dalam pemerintahan, misalnya
melalui pemilihan wakil-wakil rakyat untuk parlemen secara bebas dan rahasia;
dan - pengakuan dan perlindungan terhadap hak-hak azasi manusia.
C. Pengertian
Pendidikan dan Demokrasi PendidikanPendidikan menurut kamus bahasa Indonesia,
Pendidikan adalah proses pengubahansikap dan tata laku seseorang atau kelompok
orang dalam usaha mendewasakan manusiamelalui upaya pengajaran dan pelatihan,
proses atau cara perbuatan mendidik.Dari keterangan diatas dapat disimpulkan
bahwa demokrasi Pendidikan adalah prosesperbuatan mendidik yang mengutamakan
hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagisemua peserta didik.
D. Prinsip-prinsip
Demokrasi - Keterlibatan warga negara dalam pembuatan keputusan politik. -
Tingkat persamaan (kesetaraan) tertentu antara warga negara. - Tingkat
kebebasan atau kemerdekaan tertentu yang diakui dan dipakai oleh para warga
negara. - Penghormatan terhadap supremasi hukum. Prinsip demokrasi yang
didasarkan pada konsep di atas (rule of law), antara lain sebagai berikut : -
Tak adanya kekuasaan yang sewenang-wenang; - Kedudukan yang sama dalam hukum; -
Terjaminnya hak asasi
manusia
oleh undang-undang
E. Ciri-Ciri Pokok Pemerintahan Demokratis -
Pemerintahan berdasarkan kehendak dan kepentingan rakyat banyak, dengan ciri -
ciri tambahan: • konstitusional, yaitu bahwa prinsip-prinsip kekuasaan,
kehendak dan kepentingan rakyat diatur dan ditetapkan dalam konstitusi; •
perwakilan, yaitu bahwa pelaksanaan kedaulatan rakyat diwakilkan kepada
beberapa orang; • pemilihan umum, yaitu kegiatan politik untuk memilih
anggota-anggota parlemen; • kepartaian, yaitu bahwa partai politik adalah media
atau sarana antara dalam praktik pelaksanaan demokrasi - Adanya pemisahan atau
pembagian kekuasaan, misalnya pembagian/ pemisahan kekuasaan eksekutif, legislatif
dan yudikatif. - Adanya tanggung jawab dari pelaksana kegiatan pemerintahan.
F. MACAM-MACAM
DEMOKRASI Demokrasi Ditinjau Dari Cara Penyaluran Kehendak Rakyat Demokrasi
langsung Demokrasi tidak langsung atau demokrasi perwakilan Demokrasi
perwakilan dengan sistem referendum. Demokrasi Ditinjau Dari Titik Berat
Perhatiannya Demokrasi Formal (Demokrasi Liberal) Demokrasi Material (Demokrasi
Rakyat)
G. Tujuan pendidikan
demokrasi adalah mempersiapkan warga masyarakat berperilaku danbertindak
demokratis melalui aktivitas menanamkan pada generasi muda akan
pengetahuan,kesadaran, dan nilai-nilai demokrasi.Demokrasi pendidikan
memberikan manfaat dalam prkatek kehidupan dan pendidikandalam beberapa hal yaitu
:
1. Rasa hormat
terhadap harkat sesama manusia.Demokrasi dianggap sebagai pilar pertama untuk
menjamin persaudaraan hak manusiadengan tidak memandang jenis kelamin, umur,
warna kulit, agama dan bangsa. Dalampendidikan, nilai-nilai inilah yang
memandang perbedaan antara satu dengan lainnya baikhubungan antara peserta
didik dengan gurunya dengan saling menghargai dan menghormatidiantara mereka.
2. Setiap manusia
memiliki perubahan kearah pikirannya yang sehat.Dari acuan prinsip inilah
timbul pandangan bahwa manusia itu harus didik, karena denganmendidik manusia
akan berubah dan berkembang kearah yang lebih sehat baik dan sempurna.
3. Rela berbakti untuk
kepentingan dan kebaikan bersamaDalam demokrasi kita untuk mendahulukan
kepentingan bersama daripada kepentinganpribadi. Kesejahteraan hanya akan dapat
tercapai apabila setiap warga negara atau anggotamasyarakat dapat mengembangkan
tenaga atau pikirannya untuk memajukan kepentinganbersama. Kebersamaan dan
kerjasama inilah pilar penyangga demokrasi yang dengan selalumenggunakan dialog
dan musyawarah sebagai pendekatan sosialnya untuk mengambilkeputusan supaya
tercapai satu tujuan yaitu kesejahteraan dan kebahagiaan. Jelaslah
bahwapendidikan kewarganegaraan dan ketatanegaraan menjadi penting dan sesuatu
yang tidak bisa diabaikan
untuk diberikan kepada setiap warga negara, anak-anak atau peserta didik dan upaya
mempraktekkan salah satu dari prinsip demokrasi
Demokrasi di IndonesiaNegara Indonesia juga
merupakan Negara demokrasi, seperti nampak pada Alineakeempat Pembukaan UUD
1945 yang antara lain berbunyi “…dalam susunan NegaraIndonesia yang
berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan yang Maha Esa,kemanusiaan
yang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin
olehhikmat dalam permusyawaratan perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu
keadilan socialbagi seluruh rakyat Indonesia”. Bahwa Negara Indonesia adalah
Negara demokrasi juganampak dalam pasal 1 ayat (2) UUD 1945 yang berbunyi
“kedaulatan adalah ditangan rakyat,dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat”…., tetapi bukandemokrasi liberal dan juga bukan
demokrasi Rakyat, melainkan demokrasi Pancasila.Demokrasi adalah tugas yang
tiada akhir. Oleh sebab itu gagasan ini harus ditanamkankesetiap lapisan
masyarakat dalam suatu Negara. Salah satunya melalui “pendidikandemokrasi.”D.
PKN sebagai Pendidikan DemokrasiSekarang ini banyak kalangan menghendaki
Pendidikan Kewarganegaraan baik sebagaimata pelajaran di sekolah maupun mata
kuliah di perguruan tinggi mengemban misi sebagaipendidikan nasional.
Tuntutan demikain
tidak salah oleh karena secara teoritis, pendidikankewarganegaraan adalah salah
satu ciri dari pemerintah yang demokratis.Namun pada praktiknya masi banyak
masalah yang dihadapi dalam upaya pendidikandemokrasi di Indonesia seperti
Rendahnya partisipasi
masyarakatUUSPN pasal 54 ayat 2 menyatakan bahwa peran serta masyarakat dalam
pendidikanmeliputi peran serta perorangan, kelompok, keluarga, organisasi
profesi, pengusaha, danorganisasi kemasyarakatan dalam penyelenggaraan dan
pengendalian mutu pelayananpendidikan.Setelah dijelaskan di atas tentang
undang-undang yang menerangkan pentingnya partisipasimasyarakat.
Tapi dalam praktiknya
peran masyarakat dalam pendidikan rendah. Misalnyamasih rendahnya pemikiran
masyarakat tentang pentingnya pendidikan, ada kalanya dalamhal kegiatan sekolah
kadang kala orang tua kurang mendukung dalam kegiatan se
kolahtersebut, dan
lain-lainb. Rendahnya inisiatif kebijakan yang kurang demokratis.
H. Pendidikan
demokrasi pada hakekatnya membimbing peserta didik agar semakin dewasa dalam
berdemokrasi dengan cara mensosialisasikan nilai-nilai demokrasi, agar
perilakunya mencerminkan kehidupan yang demokratis. Dalam pendidikan demokrasi
ada dua hal yang harus ditekankan, demokrasi sebagai konsep dan demokrasi
sebagai praksis. Sebagai konsep berbicara mengenai arti, makna dan sikap
perilaku yang tergolong demokratis, sedang sebagai praksis sesungguhnya
demokrasi sudah menjadi sistem. Sebagai suatu sistem kinerja demokrasi terikat
suatu peraturan main tertentu, apabila dalam sistem itu ada orang yang tidak
mentaati aturan main yang telah disepakati bersama, maka aktiviatas itu akan
merusak demokrasi dan menjadi anti demokrasi (Sunarso, 2004: 3). Tugas seorang
pendidik adalah mensosialisasikan dua tataran tersebut dalam konsep dan
fraksisnya, sehingga peserta didik memahami dan ikut terlibat dalam kehidupan
demokrasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar