Bab 4
Manusia dan Cinta Kasih
1. Pengertian cinta
kasih
Menurut kamus umum bahasa indonesia karya W.J.S,
cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada). Atau rasa
sangat kasih/sangat tertarik hatinya. Pengertian kasih adalah perasaan sayang
atau cinta atau menaruh belas kasihan. Jadi cinta kasih dapat di artikan
sebagai perasaan sayang kepada seseorang yang di sertai dengan menaruh belas
kasihan.
3 unsur cinta yaitu:
·
Keterikatan adalah perasaan
untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan
orang lain kecuali dia.
·
Keintiman adalah yaitu
adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda
dengan dia sudah tidak ada jarak lagi.
·
Kemesraan adalah adanya
rasa ingin membelai atau di belai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak
bertemu. Adanya ucapan ucapan yg mengungkapkan rasa sayang.
Rasa cinta yang baik adalah jika adanya
keseimbangan antara 3 unsur tersebut. Jika salah satu ada yang lebih ataupun
sebaliknya, pasti aka nada keretakan dalam cinta tersebut.
Seorang psikolog Amerika, Robert J. Sternberg
menyatakan bahwa ada 3 unsur dalam segitiga cinta yaitu :
1) Komitmen adalah upaya
sadar untuk menjaga hubungan.
2) Keintiman adalah
kedekatan emosional, yang melibatkan tingkat kepercayaan yang tinggi antara dua
individu
3)
Gairah adalah perasaan romantis, ketertarikan secara fisik dan seksual.
Cinta
memiliki tiga tingkatan,yaitu :
- Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Tuhan.
- Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orangtua, anak, saudara, istri atau suami dan kerabat.
- Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.
Namun ada
juga 3 tingkatan menurut Kangzain, yaitu :
- Cinta berbasis Shodr (lapisan hati luar)
Ciri-cirinya
adalah perasaan mudah gelisah, kecenderungan yang ada adalah untuk memiliki
bukan untuk memberi. Cinta ini lebih ke cinta akan hal-hal duniawi
- Cinta berbasis Qolbu (lapisan hati tengah)
Ciri-cirinya
adalah perasaan kadang gelisah tapi kadang tenang bahagia. Cinta tingkat ini
tidak menentu, terkadang cinta akan dunia kadang juga cintanya lebih besar
kepada Tuhan.
- Cinta berbasis Fuad (lapisan hati dalam)
Inilah
cinta yang sejati, sangat dalam dan yang melupakan (dunia). Cinta tingkat ini
sudah seutuhnya hanya cinta kepada Tuhan.
2.
Kasih sayang
Kasih
sayang adalah satu istilah yang konotatif, dan tidak
denotatif. Akan tetapi ia tidak akan muncul dan berkembang tanpa adanya
kehendak sesuatu pihak yang memberikannya. Sebelum kita memberi kasih sayang
kepada orang lain, sayangilah diri anda sendiri terlebih dahulu dengan
mencerminkan akhlak dan moral yang baik.
Kasih sayang ini sadar atau tidak, menuntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka masing-masing pihak sehingga antar keduannya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
Kasih sayang ini sadar atau tidak, menuntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka masing-masing pihak sehingga antar keduannya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
→
Macam-macam kasih sayang orang tua terhadap anaknya
1. Orang tua bersifat aktif, anak bersifat pasif
Dalam hal
ini orang tua memberikan kasih sayang baik berupa moral-materil dengan sebanyak
banyaknya dan sang anak menerima saja, mengiyakan tanpa memberikan respon.
2. Orang tua bersifat pasif, anak bersifat aktif
Dalam hal
ini si anak memberikan kasih sayang yang berlebihan kepada orang tuanya,kasih
sayang ini diberikan secara sepihak, namun orang tua mendiamkan saja tingkah laku
si anak dan tidak memberikan perhatian sedikitpun kepada si anak.
3. Orang tua bersifat pasif, anak bersifat pasif
Disini
masing-masing membawa hidupnya tingkah lakunya sendiri-sendiri,tidak ada
perhatian dan kasih sayang satu sama lain.
4. Orang tua bersifat aktif, anak bersifat aktif
Dalam hal
ini orang tua dan anak saling memberikan kasih sayang satu sama
lain,sehingga hubungan antara keduanya sangat baik, saling menghargai,saling
mencintai dan saling membutuhkan.
contoh kasih sayang menurut
saya adalah ketika orang tua yang rela melakukan apa pun untuk anaknya agar
anaknya mendapat pendidikan yang layak, makanan yang bergizi, memberikan
fasilitas, dan perhatian lebih kepada anaknya.
3.
Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati
yang akrab.kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita yang
sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada
dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam.
Puisi tentang kemesraan:
Seperti saat mendengar
merdunya deburan ombak
Seperti saat melihat indahnya
matahari terbenam
Seperti merasakan lembutnya
pasir pantai
Seperti lembutnya hembusan
angin pantai
Seperti itulah gambaran
indahnya saat bersamamu
Saat kita berdua.........
Di kelilingi oleh indahnya
dunia
Tidak ada yang bisa memisakkan
kita
Cinta kita
abadi....................
Tak lekang oleh
waktu.................
Sumber referensi:
Buku IBD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar