Selasa, 29 September 2015

TUGAS 1 MATKUL PRILAKU KONSUMEN

NAMA : AMELIA FITRI ZUHRIAH
KELAS: 3EA27
NPM    : 10213784 
BAB I
PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG

Pengertian Pasar. Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjualuntuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa. Menurut ilmu ekonomi, pasar berkaitan dengan kegiatannya bukan tempatnya. Ciri khas sebuah pasaradalah adanya kegiatan transaksi atau jual beli. Para konsumen datang ke pasaruntuk berbelanja dengan membawa uang untuk membayar harganya.Pasar memiliki sekurang-kurangnya tiga fungsi utama, yaitu fungsidistribusi, fungsi pembentukan harga, dan fungsi promosi. Sebagai fungsidistribusi, pasar berperan sebagai penyalur barang dan jasa dari produsen kekonsumen melalui transaksi jual beli. Sebagai fungsi pembentukan harga, di pasar penjual yang melakukan permintaan atas barang yang dibutuhkan. Sebagai fungsi promosi, pasar juga dapat digunakan untuk memperkenalkan produk baru dari produsen kepada calon konsumennya.B.

B.      RUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang akan kami bahas yaitu :Kekurangan dan kelebihan fasilitas pasar, jenis pasar, serta perbandingan pasarmodern dan tradisional.
C.      TUJUAN
Tujuan penulisan laporan observasi ini adalah untuk mengetahui :Kekurangan dan kelebihan fasilitas pasar,jenis pasar serta perbandingan pasarmodern dan tradisionalD.

METODE PENELITIAN
-Teknik survei
-Teknik wawancara
-Teknik mengunmjungi situs situs web



BAB II
ISI

A. PENGERTIAN PASAR
Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukantransaksi jual beli barang atau jasa. Menurut ilmu ekonomi, pasar berkaitandengan kegiatannya bukan tempatnya.

B. JENIS-JENIS PASAR
a.      Jenis-jenis pasar menurut fisiknya
·         Pasar konkret (pasar nyata) adalah tempat pertemuan antara pembeli dan penjual melakukan transaksi secara langsung. Barang yangdiperjualbelikan juga tersedia di pasar. Contohnya, pasar sayuran, buah- buahan, dan pasar tradisional.
·         Pasar abstrak (pasar tidak nyata) adalah terjadinya transaksi antara penjualdan pembeli hanya melalui telepon, internet, dan lain-lain berdasarkancontoh barang. Contohnya telemarket dan pasar modal.
b.      Jenis-jenis pasar menurut waktunya
·         Pasar harian adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung setiap hari dansebagian barang yang diperjualbelikan adalah barang kebutuhan sehari-hari.
·         Pasar mingguan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung seminggusekali. Biasanya terdapat di daerah yang belum padat penduduk dan lokasi pemukimannya masih berjauhan.
·         Pasar bulanan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung sebulan sekali.Biasanya barang yang diperjualbelikan barang yang akan dijual kembali(agen/grosir).
·         Pasar tahunan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung setahun sekali,misalnya PRJ (Pasar Raya Jakarta).


c.       Jenis-jenis pasar menurut barang yang diperjualbelikan
·         Pasar barang konsumsi adalah pasar yang memperjualbelikan barang- barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan manusia.
·         Pasar sumber daya produksi adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi, seperti tenaga kerja, tenaga ahli, mesin-mesin, dan tanah
d.    Jenis-jenis pasar menurut luas kegiatannya

·         Pasar setempat adalah pasar yang penjual dan pembelinya hanya penduduk setempat.
·         Pasar daerah atau pasar lokal adalah pasar di setiap daerah yangmemperjualbelikan barang-barang yang diperlukan penduduk derahtersebut. Contohnya Pasar Gede di Solo.
·         Pasar Nasional adalah pasar yang melakukan transaksi jual beli barangmencakup satu negara contohnya pasar senen.
·         Pasar Internasional adalah pasar yang melakukan transaksi jual beli barang-barang keperluan masyarakat internasional. Contohnya pasar kopidi Santos (Brasil).
e.    Jenis-jenis pasar menurut Bentuknya

·         Pasar persaingan sempurna (terorganisir)
·         Pasar persaingan tidak sempurna
·         Jenis-jenis pasar menurut sifat pembentukan harga
·         Pasar persaingan adalah pasar yang pembentukan harga ditentukan oleh persaingan antara permintaan dan penawaran.
·         Pasar monopoli adalah pasar yang penjual suatu barang di pasar hanyasatu orang. Contohnya PT Kereta Api Indonesia.
·         Pasar duopoli adalah pasar yang penjualnya hanya dua orang danmenguasai penawaran suatu barang dan mengendalikan harga barang.
·         Pasar oligopoli adalah pasar yang di dalamnya terdapat beberapa penjualdengan dipimpin oleh salah satu dari penjual tersebut mengendalikantingkat harga barang. Contohnya perusahaan otomotif Astra Indonesia.
·         Pasar monopsoni adalah pasar yang pembentukan harga barangnyadikendalikan oleh satu orang atau sekelompok pembeli.
·         Pasar duopsoni adalah pasar pembentukan harga barangnya dikendalikanoleh dua orang atau dua kelompok pembeli.
·         Pasar oligopsoni adalah pasar yang pembentukan harga barangnyadikendalikan oleh beberapa orang atau beberapa kelompok pembeli.



C.      PERBANDINGAN PASAR

Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli sertaditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanyaada proses tawar-menawar yang terjadi. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur,daging, kain, pakaian, barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pulayang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyakditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan dan perkampungan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Sisi negatif dari pasar tradisional adalah keadaannya yang cenderung kotor dan kumuh sehingga banyak orang yang segan berbelanja disana. Beberapa pasar tradisional yang
“legendaris” antara lain adalah pasar Beringharjo di Jogja, pasar Klewer di Solo,
 pasar Johar di Semarang. Pasar tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba
 bertahan menghadapi “serangan” dari pasar modern.
 Secara sederhana, definisi pasar selalu dibatasi oleh anggapan yangmenyatakan antara oembeli dan pejual harus bertemu secara langsung untukmengadakan interaksi jual beli. Namun, pengertian tersebut tidaklah sepenuhnya benar karena seiring kemajuan teknologi, internet, atau malah hanya dengan surat.Pembeli dan penjual tidak bertemu secara langsung, mereka dapat saja berada ditempat yang berbeda atau berjauhan. Artinya, dalam proses pembentukan pasar,hanya dibutuhkan adanya penjual, pembeli, dan barang yang diperjualbelikanserta adanya kesepakatan antara penjual dan pembeli. Contoh pasar yaitu pasartradisional dan pasar modern.Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli sertaditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanyaada proses tawar-menawar yang terjadi. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur,daging, kain, pakaian, barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pulayang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyakditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan dan perkampungan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar.
 Sisi negatif dari pasar tradisional adalah keadaannya yang cenderung kotor dan kumuh 
sehingga banyak orang yang segan berbelanja disana. Beberapa pasar 
tradisional yang “legendaris” antara lain adalah pasar Beringharjo di Jogja, pasar Klewer di Solo,
pasar Johar di Semarang. Pasar tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba
 bertahan menghadapi “serangan” dari pasar modern.
 Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yangtercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannyadilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. Barang- barang yang dijual, selain bahan makanan makanan seperti; buah, sayuran,daging; sebagian besar barang lainnya yang dijual adalah barang yang dapat bertahan lama, seperti piring, gelas, pisau, kipas, dan lain-lain. Berbeda dengan pasar tradisional yg identik dengan lingkungannya yang kotor, pasar modern justru kebalikannya. Maka dari itu, masyarakat sekarang cenderung memilih pasarmodern sebagai tempat belanja guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Contohdari pasar modern adalah pasar swalayan, hypermarket, supermarket, danminimarket.D.

FASILITAS PASAR
-Toilet
-Tempat parkir
-Lapak
Keluhan konsumen terhadap fasilitas di pasar tradisional
a. Keluhan bagi pedagang itu sendiri
    1). Menurut bapak Minarji
Menurutnya fasilitas di pasar ini,tempatnya kurang luas dan kurangterjamin.Sehingga dalam hal transaksinya pun kurang maksimal.
   2). Menurut Ibu Turminah
Menurutnya fasilitas di pasar ini kurang terjamin, sebab pagarnya punmasih terbuat dari kayu. Lantainya pun masih di lapisi semen. Seandainya pagar itu terbuat dari tembok, lantainya layak, kondisinya bersih, mungkinkonsumen akan merasa nyaman. 
b.Keluhan bagi pembeli itu sendiri
   1).Menurut Ibu Dian
Menurutnya fasilitas di pasar ini kurang efektif sebab di pasar ini parakonsumen harus naik turun untuk membeli barang yang mereka inginkan.Apabila tempat di pasar tersebut tidak nak turun apalagi jaraknya cukup jauh. Dan menurutnya jika jalannya lurus dan datar, itu akan membuatmereka lebih mudah mencari segala sesuatunya dengan mudah.
  2)Menurut Bapak Yudianto
Menurutnya, pasar ini fasilitas di bagian tempat parkirnya kurang luas, bahkan parkirnya pun tidak teratur, banyak yang parkir di pinggir jalansehingga masuk keluarnya kendaraan terhambat.

BAB III
KESIMPULAN
Setelah kami melakukan observasi di berbagai pasar tentang kekurangan dankelebihan fasilitas pasar serta jenisnya dan perbedaan pasar modern dan tradisionalsebagian besar mereka berpendapat bahwa fasilitas di pasar ini sebagian belumterpenuhi dan masih kurang terjamin. Selain tempatnya yang tidak efektif, parkirannya tidak teratur pasarnya pun masih sangat sederhana
Sumber referensi : http://www.academia.edu/8727846/Tugas_laporan_observasi_pasar