Konsep Koperasi
konsep koperasi
menjadi dua : konsep koperasi barat dan konsep koperasi sosialis, konsep di
kemukakan oleh Munker dari University Of Marburg, Jerman Barat
1. Konsep Koperasi Barat
Konsep koperasi
barat merupakan organisasi swasta, di bentuk secara suka rela oleh orang orang
yang memiliki kepentingan yang sama dengan tujuan menciptakan timbal balik
antar anggota maupun perusahaan koperasi
2. Konsep Koperasi sosialis
Konsep koperasi
sosialis direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah lalu dibentuk dengan
tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan nasional. Menurut
konsep ini koperasi tidak berdiri sendiri tetapi merupakan subsistem dari
system sosialisme untuk mencapai tujuann-tujuan system sosialis-komunis.
3. Konsep Koperasi Negara Berkembang
walaupun masih
mengacu kepada kedua konsep tersebut namun koperasinya sudah berkembang dengan
ciri tersendiri, yaitu dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaanya dan
pengembangannya.
II. Latar Belakang
Timbulnya Aliran Koperasi
Karena perbedaan
ideology suatu bangsa akan mengakibatkan perbedaan system pula.
perekonomiannya dan
tentunya aliran koperasi yang dianutpun akan berbeda. Sebaliknya, setiap system
perekonomian suatu bangsa juga akan menjiwai ideology bangsanya dan aliran
koperasinya pun akan menjiwai system perekonomian dan ideologi bangsa tersebut.
III. Aliran
Koperasi
Secara umum aliran
koperasi yang dianut oleh pelbagai negara di dunia dapat dikelompokan
berdasarkan peran gerakan koperasi dalam system perekonomian dan hubungnnya
dengan pemerintah. Paul Hubert Casselman membaginya menjadi 3 aliran.
Aliran Yardstick
Aliran ini pada
umumnya dijumpai pada negara-negara yang berideologi kapitalis atau yang
menganut system perekonomian liberal. Menurut aliran ini, koperasi dapat
menjadi kekuatan untuk mengimbangi, menetralisasikan, dan mengoreksi berbagai
keburukan yang ditimbulkan oleh system kapitalisme. Aliran
Sosialis
Menurut aliran ini
koperasi dipandang sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai
kesejahteraan masyarakat, di samping itu menyatukan rakyat lebih mudah melalui
organisasi koperasi. Pengaruh aliran ini banyak dijumpai di negara-negara Eropa
Timur dan Rusia.
Aliran
persemakmuran
Aliran
persemakmuran (Comminwealth) memandang koperasi sebagai alat yang
efisieen dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.
IV. Sejarah
Perkembangan Koperasi
Sejarah Lahirnya
Koperasi
Koperasi lahir
pertama kali di Inggris, yaitu di kota Rochdale tahun 1884. koperasi timbul
pada masa perkembangan kapitalisme sebagai akibat revolusi industri. Pada tahun
1851 koperasi tersebut akhirnya dapat mendirikan sebuah pabrik dan mendirikan
perumahan bagi anggota-anggotanya yang belum mempunyai rumah.
Perkembangan
koperasi di Rocchdale sangat mempengaruhi perkembangan gerakan koperasi di
Inggris maupun di luar Inggris. Pada tahun 1852 jumlah koperasi di Inggris
sudah mencapai 100 unit. Pada tahun 1862, dibentuklah pusat koperasi pembelian
dengan nama The Cooperative Whole Sale Society (CWS).
Pada tahun 1876, koperasi
ini telah melakukan ekspansi usaha di bidang transportasi, perbankan dan
asuransi. Pada tahun 1870, koperasi tersebut juga membuka usaha di bidang
penerbitan berupa surat kabar yang terbit dengan nama Cooperative News. Pada
tahun 1919, didirikanlah Cooperative College di Manchester yang merupakan
lembaga pendidikan tinggi koperasi pertama.
Dalam perjalanan
sejarah, koperasi tumbuh dan berkembang ke seluruh dunia di samping badan usaha
lainnya. Setengah abad setelah pendirian koperasi Rochdale, seiring dengan
berkembangnya koperasi di berbagai negara, para pelopor koperasi sepakat untuk
membentuk Internacional Cooperative Alliance (ICA-persekutuan Koperasi
Internasional) dalam kongres Koperasi Koperasi Internasional yang pertama pada
tahun 1896, di London. Dengan terbentuknya ICA, maka koperasi telah menjadi
suatu gerakan internasional.
Sejarah
perkembangan koperasi di indonesia
Menurut Sukoco
dalam bukunya “Seratus Tahun Koperasi di Indonesia”. Badan hukum koperasi
pertama di Indonesia adalah sebuah koperasi di Leuwiliang yang didirikan pada
tanggal 16 Desember 1895.