Minggu, 12 Januari 2014

tugas IBD bab 11 MANUSIA DAN HARAPAN



BAB 11
MANUSIA DAN HARAPAN
1.  PENGERTIAN HARAPAN

Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. [1]Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud.[2] Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. [1] Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.[2]
Beberapa pendapat menyatakan bahwa esensi harapan berbeda dengan "berpikir positif" yang merupakan salah satu cara terapi/ proses sistematis dalam psikologi untuk menangkal "pikiran negatif" atau "berpikir pesimis".
Kalimat lain "harapan palsu" adalah kondisi dimana harapan dianggap tidak memiliki dasar kuat atau berdasarkan khayalan serta kesempatan harapan tersebut menjadi nyata sangatlah kecil.

Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya.
Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Misalnya, Budi yang hanya mampu membeli sepeda, biasanya tidak mempunyai harapan untuk membeli mobil. Seorang yang mempunyai harapan yang berlebihan tentu menjadi buah tertawaan orang banyak, atau orang itu seperti peribahasa "Si pungguk merindukan bulan"
Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan, misalnya Rafiq mengharapkan nilai A dalam ujian yang akan datang, tetapi tidak ada usaha, tidak pemah hadir kuliah. Ia menghadapi ujian dengan santai. Bagaimana Rafiq memperoleh nilai A. luluspun mungkin tidak.
Harapan hams berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan.


2.  PERSAMAAN HARAPAN DAN CITA – CITA
Persamaan harapan dan cita cita adalah pada intinya dua duanya sama sama berharap atau memiliki harapan. Setiap manusia memiliki harapan dan cita citanya masing masing. Misal:
harapan: seseorang mempunyai harapan ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Cita-cita: seseorang mempunyai cita cita agar dia dapat berguna bagi nusa dan bangsa.
Jadi dari kedua contoh ini keduanya saling berkaitan satu sama lain.

selanjutnya manusia berharap di akui keberadaannya sesuai dengan ke ahliannya atau kepangkatanya atau profesinya. Pada saat itu manusia mengembangkan bakat atau kepandaiannya agar ia dapat diterima atau di aku keberadaannya.

3.  CINTA HARAPAN
Setiap manusia memiliki cinta, cinta kepada seseorang, cinta kepada keluarga, cinta kepada teman, cinta kepada pekerjaan dll. Di dalam suatu cinta pasti ada sebuah harapan yang muncul maksutnya adalah apabila seseorang mencintai orang lain pasti ia berharap seseorang itu membalas rasa cinta yang sudah ia berikan kepadanya.

Cita cita dan harapan saya sekarang
Saya berharap dapat menjadi kebanggaan orang tua, menjalani bahkan menyelesaikan perkuliahan ini dengan baik, sesuai aturan serta tepat waktu dan mendapat pekerjaan yang sesuai dengan apa yang inginkan .
 Cita cita saya, saya ingin membahagiakan orang tua membalas semua jasa serta kasih sayang mereka kepada saya salah satu cara untuk membahagiakan mereka menurut saya adalah dengan menyelesaikan perkuliahan dengan baik dan mendapat pekerjaan yang saya inginkan.

Sumber referensi:
BUKU PAKET UNIVERSITAS GUNADARMA

tugas IBD bab 10 MANUSIA DAN KEGELISAHAN



BAB 10
MANUSIA DAN KEGELISAHAN

1.  PENGERTIAN KEGELISAHAN
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidaksabar, dan cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kwatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahanhanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Kegelisahan merupakansalah satu ekspresi kecemasan. Karena itu dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan. Masalh kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.

2.  SEBAB-SEBAB KEGELISAHAN
Sebab kegelisahan pada manusia bisa jadi karena ada sesuatu yang membuat dia khawatir, atau seseorang sedang dalam keadaan terancam, takut ke hilangan sesuatu yang mereka cintai.

Ada 3 macam kecemasan pada manusia yaitu:

A) kecemasan tentang kenyataan ( objektif )
kecemasan tentang kenyataan adalah suatu kenyataan yang pernah dialami oleh seseorang di masa lalu yang membuat orang tersebut menjadi shocked karenanya. sebagai contohnya, ketika seorang wanita mengalami kejadian penjambretan ketika ia sedang berjalan di suatu wilayah tertentu. ketika wanita tersebut diajak kembali ke tempat tersebut ia akan menjadi gelisah karena takut hal tersebut akan terulang lagi padanya.

B) Kecemasan Neoritis
kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan, takut akan hal yang dibayangaknnya atau takut akan idnya sendiri sehingga menekan ego. kegelisahan ini akan membuat seseorang menjadi gelisah akan suatu hal yang buruk yang sedang di bayangkannya akan menjadi sebuah kenyataan. sebagai contohnya ayah dinar akan dipindahkan ke kota lain dan mereka sekeluarga harus pindah ke kota tersebut. kecemasan neoritis dinarpun memuncak ketika ayahnya membicarakan hal tersebut kepadanya. dinar membayangkan bahwa hidupnya di daerah tersebut akan tidak sebahagia di tempat yang ia tinggali sekarang karena kota baru tempat dimana ayahnya akan dipindahkan tersebut terletak di suatu daerah yang terpencil yang jauh dari tempat hiburan, dimana dinar sudah terbiasa untuk tinggal di kota besar yang banyak tempat hiburannya. hal tersebut merupakan sebuah contoh dari kecemasan Noritis.

C) kecemasan moril
kecemasan moril sendiri disebabkan oleh pribadi seseorang dimana tiap pribadi memiliki berbagai macam emosi seperti: iri, benci, dendam,dengki,marah,gelisah.rasa kurang,cinta.
rasa iri, benci,dendam merupakan sebagian dari pernyataan individu secara keseluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat, oleh karena itu alasan untuk iri,benci,dengki kurang dapat dipahami oleh orang lain.
sifat-sifat seperti itu adalah sifat yang tidak terpuji bahkan mengakibatkan manusia merasa khawatir, takut,cemas,gelisah dan putus asa.

3.  CONTOH-CONTOH ORANG GELISAH

·         Ketika bencana gempa bumi dan gunung meletus yang melanda sumatra utara seluruh orang yang memiliki keluarga di daerah sana akan cemas, khawatir dan gelisah dengan keadaan keluarga mereka

·         Bencana banjir orang yang sedang bekerja dan memliki rumah di daerah kawasan yang sering banjir pasti akan gelisah bila mana hujan datang.


·         Pada saat seseorang gagal dalam mencapai sesuatu yang telah ia impi-impikan. Pada kejadian ini orang tersebut akan berharap hasil yang baik, namun pada saat ia mendengar bahwa ia gagal ia akan merasa gelisah sekali karena apa yang telah ia coba dan ia usahakan tidak berhasil ia dapatkan

·         Ketika seseorang berbuat kesalahan pasti orang itu akan merasa gelisah dan tidak enak hati.

KEGELISAHAN YANG SAYA ALAMI:
Ketika adik saya yang sedang bermain bola di lapangan dekat rumah bersama teman – temannya, lalu tiba tiba ada orang yang datang kerumah mengantar adik saya pulang dengan keadaan menangis kesakitan. Seketika saya dan mama panik, khawatir dan gelisah karna melihat keadaan adik saya dengan keadaan tangannya yang patah. Untuk menangani rasa gelisah saya cepat-cepat menelfon ayah saya dan membawa adik saya kerumah sakit agar mendapat penangan medis dengan cepat.


Sumber referensi:
 BUKU IBD UNIVERSITAS GUNADARMA